Kharisma Ahmad Sadewa dan Sakwanto Sakti : Peluang memperbaiki HMS dan Ekosistem Alumni ITI yg berkelanjutan.

Pagi itu, saya sudah melihat Ahmad Sadewa (AS), Derry Baginda Siregar (DBS), Erwin, Sakwanto Sakti, dan beberapa senior bercengkerama. Saya masuk ke ruangan VIP tersebut dan langsung menyalami Sakwanto, Bang DBS, Bang Erwin dan terakhir Bang Sadewa. Saya agak lama menyalami beliau karena ingin mendapatkan konfirmasi tongkat estafet dari Bang Erwin.

Cengkerama semakin mesra mengingat zaman dulu kuliah hingga cerita pernikahan sampai pada komitmen Bang Ahmad Sadewa dan DBS tentang mekanisme keberlanjutan IA-ITI. Pukul 10:15 WIB the Game is ON, sejak awal bersama dengan para sepuh tersebut saya sudah merasakan tempo yang harus dimainkan. SC memimpin rapat dan menghasilkan Pimpinan Sidang seperti Bang Ikrar Pramadi, Bang Tondi, Bang Raijully Djohan, Bang Sakwanto Sakti dan sempat terjadi reposisi Bang Tondi ke Bang Harris Fadly pada pleno ke 3. Reposisi ini memanas disaat skorsing dan di meja lobby luar ruangan.

Ketua SC dan OC melihat tensi demokrasi diantara para pemimpin sidang. Kejenuhan dari delegasi mulai terlihat termasuk DBS dan AS yang sedang mencari Kopi diluar. Skorsing kembali terjadi ketika pembahasan Bakal Calon Ketua Umum yang baru belum mendapatkan mekanisme yg disepakati. Semua Delegasi ingin mengusulkan nama. Delegasi Alumni Arsitektur mengusulkan nama ketuanya, ketua alumni prodi lainnya ingin mengusulkan nama-nama secara tertutup.

Skorsing kembali terjadi terjadi, masing-masing delegasi berkumpul menurut Ikatan Alumni Prodinya, lobby dan model kepengurusan kembali hangat. Sidang kembali dibuka, nama-nama mulai keluar seperti DBS, Kiwi, Erwin, Ahmad Sadewa, Billy Serwowora, dan Sakwanto Sakti. Penetapan Bakal Calon menjadi hangat dan akhirnya hanya tersedia Bang Billy Serwowora, Bang Erwin Muljosantoso, dan Bang Sakti Sakwanto.

Pemilihan suara dimulai, secara mengejutkan Bang Billy Serwowora memimpin diawal, berpindah ke Bang Erwin dan secara misterius Bang Sakti terus menerus bertambah suaranya dan Bang Sakti mengejutkan semua delegasi. Sidang Pleno di break, Bang Witjak tampil memberi selamat dan sambutan sejarah perjalanan IA ITI.

Sidang kembali dibuka, terlihat DBS dan AS terburu-buru masuk ke ruang sidang dengan senyum lebar. Ketua SC menyalami AS dan memberi selamat pada IA Sipil. Sedari awal intuisi Ketua SC mengatakan pasti Sipil yg memegang bendera itu. Sejak restu AS diberikan kepada SS IA sipil langsung melejit. Kharisma Ahmad Sadewa dan Sakti Sakwanto membahana sejak awal penyelenggaraan menuju MUBES IV. Mereka selalu hadir dan tak pernah absen dalam rapat-rapat besar dan kecil. Kharisma Sakti Sadewa (Duo S) bukti bahwa kepemimpinan dapat lahir dan berlanjut melalui kharisma yg tinggi. Lalu apa tantangannya? Dimeja makan dan lobby-lobby itu, ada sesak hati IA Sipil yg belum selesai tetapi ada amanah yang harus diambil untuk menyelesaikan sesak itu.

Selamat bang Sakti Sakwanto, selamat Bang Ahmad Sadewa, selamat IA Sipil. It’s yours and make it happen!

Naga Bonar (NB)

Berhasil terkirim !

Terima kasih atas support dan partisipasi dalam MUBES IV IA-ITI

© 2024 - All right reserved.
Ikatan Alumni Institut Teknologi Indonesia

164 000 622 1578

an : Ikatan Alumni ITI

Informasi Daftar Akun

Silahkan menghubungi Panitia SCOC untuk pembuatan akun website.